Saifulhuda - Cara Menurunkan Berat Badan untuk Remaja - Terdapat banyak artikel dan buku yang menjadi acuan banyak remaja untuk menurunkan berat badan. Artikel kami kali ini berisi hal-hal yang sepatutnya diketahui oleh orang-orang mengenai beberapa sistem diet yang tidak seharusnya dilakukan.
Cara paling efektif bagi seorang remaja untuk mengurangi berat badan adalah dengan melakukan diet. Sayangnya, definisi diet ini terkadang menjadi sangat ekstrim dimana remaja akan memilih untuk menahan rasa lapar agar berat badan mereka dapat berkurang. Apakah hal seperti ini baik untuk dilakukan? Tentu saja tidak. Dengan melakukan diet seperti ini, remaja akan menderita kekurangan vitamin dan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk proses pertumbuhan.
Penelitian Tentang Diet untuk Menurunkan Berat Badan
Penelitian juga menunjukan bahwa program diet dimana seseorang harus menahan lapar secara berkepanjangan ini dapat berakhir dengan pertambahan bobot tubuh. Ini dikarenakan tubuh yang tidak terbiasa dengan kurangnya asupan makanan dan gizi. Hal ini menyebabkan otak Anda memaksa tubuh untuk makan secara berlebih untuk mengimbangi kekurangan gizi selama ini.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa program diet seperti ini tidak mengurangi bobot lemak tubuh. Justru, yang berkurang adalah bobot otot tubuh yang sangat penting untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Fenomena ini dapat terjadi karena makanan yang kita makan mengandung kalori yang dibutuhkan oleh otot tubuh untuk mempertahankan bobotnya dan melakukan tugasnya.
Masalah Ketika Melakukan Penurunan Berat Badan
Jumlah kebutuhan kalori akan bertambah seiring pertambahan umur remaja. Seorang anak laki-laki berumur 11 tahun membutuhkan 1800 kalori setiap hari dan anak ini akan membutuhkan 3000 kalori setiap hari ketika dia berumur 18 tahun. Mereka yang memutuskan untuk mengurangi asupan kalori terancam kekurangan nutrisi, rasa lelah, tulang yang keropos, kerontokan rambut dan juga masalah-masalah hormon.
Sebuah laporan menunjukan bahwa beberapa remaja bahkan memutuskan untuk mempergunakan obat cuci perut untuk mengurangi bobot tubuh mereka. Ini juga merupakan hal yang amat sangat tidak dinajurkan karena remaja hanya akan kehilangan cairan tubuh dan bukannya lemak tubuh. Ini berarti remaja tersebut akan terancam menderita dehidrasi dan gangguan usus besar.
Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan untuk mencegah hal ini? Para remaja tidaklah perlu khawatir. Terdapat beberapa cara yang aman untuk menurunkan berat badan dan cara ini akan berhasil dengan bantuan para ahli.
Baca Juga : Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Cara Menurunkan Berat Badan untuk Remaja
Seorang dokter dapat memeriksa pasiennya dan mencari hal-hal yang dapat membantu proses penurunan berat badan. Program diet adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan tapi ini tidak berarti Anda berhenti makan. Ini berarti Anda harus mengurangi porsi makan harian Anda.
Anda mungkin harus berhenti mengonsumsi kudapan ringan dan mengganti kudapan ini dengan buah-buahan. Fokuskan asupan gizi Anda pada tiga jam makan Anda (sarapan, makan siang dan makan malam) dan usahakan jangan makan makanan berat kecuali pada tiga saat ini saja.
Seorang remaja tidak dapat menurunkan berat badan hanya dengan mengurangi porsi makan. Kombinasi yang terbaik adalah dengan menambahkan olahraga. Olahraga yang dipilih boleh apa saja mulai dari jalan santai, jogging atau olahraga lainnya. Pilihan olahraga ini juga tergantung pada masing-masing remaja.
Tidak ada solusi instan untuk remaja yang ingin mengurangi bobot tubuh. Proses ini merupakan proses bertahap dan diperlukan waktu dan perencanaan yang baik.
Hasil Penurunan Berat Badan
Hasil awal dari diet Anda mungkin akan terlihat hanya dalam 2 minggu seiring peningkatan metabolisme tubuh. Di minggu-minggu selanjutnya, hasil ini tidak akan terlihat sangat signifikan. Oleh karena itu, bantuan dokter untuk memvariasikan program diet sangatlah diperlukan agar tubuh tidak cepat terbiasa dengan program diet ini. Perubahan akan terjadi dan ingatlah bahwa perubahan ini tidak akan sama untuk setiap orang.