Cara mendapatkan Kembali Konsumen yang Pergi

Cara Mendapatkan Kembali Konsumen yang Pergi - Memenangkan kembali konsumen yang hilang dan membuat mereka membeli lagi produk anda akan membuat penju

Cara Mendapatkan Kembali Konsumen yang Pergi - Memenangkan kembali konsumen yang hilang dan membuat mereka membeli lagi produk anda akan membuat penjualan anda meningkat. Hal tersebut terkadang sangat mudah untuk dilakukan, bahkan jika mereka belum atau tidak melakukan pembelian dalam hitungan bulan atau tahun. Berikut adalah 6 Hal yang dapat anda lakukan untuk mengembalikan konsumen lama.

Cara Mendapatkan Kembali Konsumen yang Pergi - Memenangkan kembali konsumen yang hilang dan membuat mereka membeli lagi produk anda akan membuat penjualan anda meningkat. Hal tersebut terkadang sangat mudah untuk dilakukan, bahkan jika mereka belum atau tidak melakukan pembelian dalam hitungan bulan atau tahun. Berikut adalah 6 Hal yang dapat anda lakukan untuk mengembalikan konsumen lama.

Konsumen lama, merupakan kehidupan dalam setiap bisnis, baik itu bisnis kecil ataupun bisnis besar. Pelayanan seperti sistem langganan terkadang menggunakan kata konsumen "churn" sebagai sebutan bagi konsumen yang berhenti berlangganan. Mereka mengamati tingkat berhentinya langganan yang mana merupakan persentasi dari konsumen yang berhenti membeli dan menghabiskan banyak uang dan waktu untuk menggantikan konsumen yang pergi dengan konsumen yang baru.

Kenyataannya, lebih mudah dan murah untuk menawarkan kembali pelayanan anda kepada konsumen lama daripada mencari konsumen baru, kenapa? Karena konsumen lama sudah mengetahui apa yang perusahaan tawarkan, dan mereka pernah membutuhkan layanan yang anda berikan. Juga, yang paling penting, anda tidak perlu menghabiskan waktu dan yang untuk membuat mereka sadar tentang merek atau pelayanan anda.

Mengapa Konsumen Berhenti Membeli

Terkadang, bisnis atau usaha kehilangan konsumen dikarenakan para konsumen tidak puas dengan produk atau pelayanan dari perusahaan. Akan tetapi, banyak lagi alasan lain mengapa konsumen anda berhenti membeli juga, diantaranya adalah :

  • Mereka tidak menyukai penjual atau penyedia jasa yang berurusan dengan mereka.
  • Mereka tertarik dengan sesuatu yang lebih baik.
  • Mereka membutuhkan perubahan.
  • Keadaan finansial berubah.
  • Mereka khawatir akan adanya perubahan atas kondisi finansial.
  • Mereka tidak mendengar kabar dari anda selama beberapa waktu, sehingga mereka lupa tentang anda.
  • Ada produk baru yang lebih menarik.
  • Saudara atau Teman mereka menjual produk atau jasa yang sama.
  • Mereka ingin melakukan atau mencoba hal yang berbeda.
  • Informasi Kontak mereka telah berganti (Nomor Handphone baru, email baru, atau alamat baru).
  • Pesanan mereka tidak datang tepat waktu.
  • Adanya kesalahan pengiriman.
  • Kompetitor mendiskon harga anda, atau menawarkan palayanan yang lebih baik.
  • Perusahaan atau bisnis anda berpindah tempat, atau mengganti nomor kontak dan email perusahaan, sehingga konsumen tidak tau harus mencari kemana.
  • Konsumen menganggap salah satu penjual anda tidak sopan atau tidak profesional.

Selain itu, ada banyak alasan lain mengapa konsumen mengganti penyedia atau supplier juga. Bagaimanapun, hal terpenting adalah beberapa banyak konsumen lama yang hilang dan tidak aktif yang masih ingin berbisnis, atau membeli barang dan jasa anda lagi.

Tergantung dengan apa yang anda jual, anda bisa kehilangan banyak keuntungan setiap tahunnya dengan mengabaikan konsumen lama anda. Jangan biarkan penjualan-penjualan berpotensi tersebut pergi ke perusahaan lain. Tingkatkan keuntungan anda dengan 6 cara untuk mendapatkan kembali konsumen yang hilang.

1. Identifikasi kontak konsumen

Lihatlah kembali rekam jejak penjualan anda, dan buatlah daftar konsumen yang tidak melakukan pembelian dalam setahun belakangan. Anda dapat mendapatkan data mereka dalam database atau dalam catatan penjualan anda (jika perusahaan anda masih menggunakan metode manual) tentang nama mereka, informasi kontak, beserta data lain seperti frekuensi pembelian, dan banyaknya pembelian. Hal tersebut akan membantu anda memfokuskan penjualan kepada konsumen lama yang memberikan banyak keuntungan sebelumnya.

2. Kirimkan Promosi atau Diskon kepada setiap kontak pelanggan anda

Memberikan diskon atau mengirimkan email tentang promosi kepada setiap pelanggan lama anda akan mengingatkan mereka tentang perusahaan anda dan produk serta jasa yang anda tawarkan. Dengan begitu, setelah mereka ingat tentang perusahaan anda, dan mengingat pembelian mereka, jika mereka merasa puas mereka akan tertarik dengan penawaran tentang promosi atau diskon yang anda berikan. Hal tersebut cenderung dapat membuat mereka kembali membeli produk atau jasa anda, bahkan walaupun mereka tidak membeli lagi, mereka tetap akan mengingat anda, terlebih jika anda terus memberikan penawaran baru yang lebih unik dari yang sebelumnya.

3. Hubungi Konsumen Terbaik

Mereka adalah individu yang memberikan pesanan paling menguntungkan bagi anda, mereka mungkin membeli setiap tahun, atau mungkin memesan produk atau jasa dengan ukuran kecil namun rutin yang membuat pesanan mereka berjumlah besar. Beritahukan mereka, bahwa anda menyadari bahwa mereka belum melakukan pemesanan produk atau jasa anda baru-baru ini, dan apakah ada yang dapat anda bantu kepada mereka.

4. Tanyakan apa yang menghambat mereka

Jika mereka menolak penawaran anda, tanyakan apakah mereka masih membeli produk atau jasa yang sama seperti yang anda tawarkan, jika mereka menjawab "ya", tanyakan mengapa mereka berhenti membeli dari anda. Apakah ada masalah yang dapat anda perbaiki? Jika hilangnya prospek bisnis dikarenakan konsumen tidak senang dengan perusahaan anda, beritahu mereka jika anda meminta maaf atas pengalaman buruk dan beritahukan apa yang telah berubah (Jika ada yang berubah). Kemudian tanyakan apa yang dapat anda perbuat untuk membuat mereka kembali kepada anda. Jika hilangnya konsumen adalah dikarenakan informasi kontak yang berubah, tanyakan perihal kontak yang baru dan perbarui catatan anda.

5. Cari tahu apakah kebutuhan mereka telah berubah

Terkadang, kebutuhan dan trend berubah. Konsumen yang membeli produk pakaian mungkin lebih menginginkan pakaian kasual tahun ini dibanding tahun lalu. Sehingga konsumen yang bisa membeli pakaian formal mungkin juga akan beralih ke pakaian kasual pada tahun ini. Bisa jadi mereka menganggap bahwa perusahaan anda tidak dapat memenuhi jumlah pesanan mereka, yang biasanya memesan 1000 pakaian tiap tahun membutuhkan 10 kali lipatnya pada tahun ini. Hal tersebut membuat mereka khawatir atas kesanggupan anda dalam memnuhi pesanan mereka.

6. Tanyakan tentang Produk anda

Ketika anda telah mengetahui alasan mengapa konsumen tidak membeli produk atau jasa anda, tentukan cara pendekatan terbaik untuk bertanya kepada mereka tentang bisnis mereka atau produk anda. Contohnya, tanyakan apakah mereka memiliki masalah dengan produk anda, dan telah ada tindakan untuk merubah hal tersebut, biarkan mereka mengetahui dan berikan mereka sampel gratis jika hal tersebut dapat dilakukan. Jika mereka telah mengganti penyedia barang atau jasa namun tidak ingin memberitahukan alasannya, tanyakan apa yang dapat anda tawarkan agar mereka membeli kembali dari anda. Jika kompetitor mendiskon harga produk atau jasa yang sama dengan anda, tanyakan apakah mereka mendapatkan pelayanan yang sama dengan yang anda tawarkan.

Sekian tentang Cara mendapatkan Kembali Konsumen yang Pergi, semoga bermanfaat.

© Edukasi Remaja. All rights reserved. Developed by Jago Desain