Cara Menjadi Dropshipper

artikel tentang cara menjadi dropshipper, semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang ingin menjadi dropshipper.

Edukasi-Remaja.com - Bagi kalian yang ingin memulai bisnis, tetapi belum memiliki modal yang cukup. Pasti akan mencari alternatif bisnis yang tidak perlu modal. Nah, sebagai dropshipper kalian ternyata bisa memulai usaha/bisnis kalian hampir tanpa modal loh. Mau tau kan? Karena itu, di artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menjadi dropshiper.

Pertama, kalian tau gak sih arti dan makna dropshipper? apa kalian tau peranan dropshipper? Bagi kalian yang ingin mencari tahu apa itu dropshipper dan apa yang dropshipper lakukan. Yuk, simak artikel ini sampai habis ya, karena kita akan membahas tentang cara menjadi dropshipper agar untuk makin banyak keuntungan !

Ketika kalian membaca artikel ini, tentu kalian sudah memiliki niat atau tujuan untuk menjadi dropshipper, tetapi, artikel ini tidak mutlak benar, tetapi hanya sebagai acuan tentang apa yang harus dan apa yang perlu kalian persiapkan dan lakukan saat menjadi dropshipper.

Apa itu Dropshipper?

Dropshipper, apasih yang ada di dalam pikiran kalian saat mendengar kata dropshipper? Penjual? Salah dong. Sebenarnya, dropshipper adalah nama sistem penjualan, yaitu sistem dimana para penjual, bisa menjual barang mereka tanpa menyetok barang terlebih dahulu. Kalau kalian ingin tahu apa perbedaan dropshipper dan reseller, baca dulu artikel tentang cara menjadi reseller.

Ada banyak sekali orang yang menyamakan Dropshipper dengan Reseller. Tetapi, mereka salah. Dropshipper berbeda dengan reseller karena Dropshipper tidak memerlukan modal sama sekali untuk membeli barang loh, berbeda dengan reseller yang harus membeli atau menyetok barang terlebih dahulu sebelum berjualan. Dengan sistem Dropship, kalian bisa menjual barang tanpa harus menyetok barang terlebih dahulu. Tetapi, sistem ini memiliki kekurangan dibandingkan dengan reseller, penasaran? Baca Cara Menjadi Reseller dulu deh.

Cara Menjadi Dropshipper

Untuk menjadi dropshipper, banyak yang harus diperhatikan dan dipersiapkan, yuk dibahas satu persatu.

  • Apa Harus Disiapkan?

Untuk menjadi dropshipper, kalian memiliki banyak hal yang harus disiapkan. Banyak orang yang menganggap menjadi dropship ya hanya perlu jual-jual saja. Tetapi, belum tahu hal-hal penting yang harus disiapkan oleh dropshipper. Berikut ini adalah hal-hal yang harus kalian siapkan sebelum menjadi dropshipper :

    • Mental & Rasa Percaya Diri

Namanya juga berjualan, jadi kalian harus menyiapkan mental kalian ketika barang dagangan yang kalian tawarkan ditolak oleh calon pembeli, atau pembeli tidak berminat membeli produk kalian. Tenang, sebagai dropshipper, kalian tidak kehilangan uang sama sekali kok !

Walaupun ditolak, masih banyak barang dagangan lain yang bisa kalian tawarkan, dari ratusan, atau bahkan ribuan barang yang bisa kalian pilih, itu merupakan barang yang bisa kalian jual ke calon pelanggan. Dari ribuan barang yang ada, masa sih semuanya gak ada yang di inginkan oleh mereka? Jadi, tetap kuat dan percaya diri ya !

    • Platform Tempat Berjualan

Sebagai Dropshipper, kalian akan berfokus pada penjualan secara online. Kenapa? Karena kalian tidak memiliki stok barang, jadi kalian tidak bisa membuka toko secara offline. Jadi, untuk awal, tentukan platform mana yang akan kalian gunakan untuk berjualan barang dagangan kalian.

Sebagai contoh, kalian bisa berjualan di online shop, atau sosial media seperti T*kTok atau Inst*gram.

Baca Juga : Tips Berjualan di Online Shop

    • Barang Postingan

Sebagai penjual, tentunya kalian harus memiliki postingan. Untuk penjualan online, kalian cukup memiliki foto dan deskripsi produk yang akan kalian jual saja. Kalian tidak harus menyetok produk, tetapi kalian harus memiliki foto produk yang akan kalian jual. Kalian bisa mengambil foto tersebut dari penyedia sistem dropship tempat kalian mendaftar.

    • Margin / Target Harga

Nah, ini yang paling penting, kalian harus menentukan target harga kalian loh. Misalkan kalian ingin mendapatkan profit atau keuntungan 20% dari total biaya yang kalian keluarkan. Nah, kalian harus menghitung terlebih dahulu, harga barang, & harga ongkir, kemudian tambahkan 30% ke total harga yang akan kalian jual. Kenapa menambahkan 30%? Itu anggap saja untuk nutup uang kuota, haha.

Jadi, misal kalian menjual gelas dengan harga 20rb dan ongkir sebesar 10rb, jadi total harga gelas adalah 30rb rupiah. Tambahkan 30% dari 30rb rupiah, anggap saja sekitar 9-10rb. Jadi, kalian bisa menjual gelas tersebut seharga 39-40rb rupiah.

Dengan begitu, kalian akan mendapatkan keuntungan sekitar 20-30% atas usaha kalian berjualan.

    • Fokus Kepada Kuantitas, Bukan Nilai Barang

Prinsip utama dalam berdagang adalah barang yang kalian dagangkan itu terjual. Banyak orang yang menganggap bahwa untung kecil tidak memuaskan. Mereka menganggap kalau mau untung besar ya harga jual harus tinggi.

Hal diatas banyak terpikirkan oleh kebanyakan orang. Tetapi, mereka lupa, kalau barang mahal itu belum tentu terjual loh. Betul atau tidak? Bayangkan saja, jika kalian bisa menjual 10 barang dengan keuntungan 10rb, maka kalian akan mendapatkan 100rb rupiah.

Misalkan, kalian menjual pulpen, kalian membeli pulpen dengan harga 1,500 rupiah, tetapi kalian jual dengan harga 2,500 rupiah. Jika kalian menjualnya setiap hari, kalian bisa mendapatkan 100rb rupiah sehari. Banyak sekali kan orang yang memerlukan pulpen? Nah, kalian bisa mengejar keuntungan dari kuantitas barang yang kalian jual. Hal itu masih lebih baik daripada menjual panci atau wajan dengan harga 100 ribu, tetapi hanya ada 1 pembeli tiap minggu nya.

    • Selalu Ingat Jika kalian Tidak Berjualan Kalian Tidak Dapat Uang

Hal ini sering terjadi ketika penjual terlalu nyaman dengan orderan yang datang sendiri. Tetapi, ketika kalian berdagang, kalian sudah termasuk sebagai pengusaha yang melakukan wiraswasta. Kalian bukan pegawai berseragam yang mendapatkan gaji tiap bulannya. Pendapatkan kalian tergantung pada penjualan kalian di hari itu. Jadi, ingat prinsip pedagang, jika tidak berjualan, maka tidak makan.

    • Tetap Semangat

Terakhir, Kalian harus tetap semangat, dan pantang menyerah. Karena tidak ada yang instan.

Sering kali kalian akan merasa lelah, capek, dan ingin berhenti ketika tidak ada orderan atau pesanan masuk. Tapi, tunggu dulu. Tolong ingat, kalau tidak ada yang instan. Jadi, kalian harus tetap semangat berjualan, karena kalian tidak akan mendapatkan apapun jika berhenti berusaha.

Ketika Semuanya telah siap, selanjutnya kalian sudah bisa berdagang di online shop dan sosial media pilihan kalian.

Cara Memesan Barang Sebagai Dropshipper

Berikut ini adalah cara memesan barang sebagai dropshipper :

1. Setelah mendapatkan pesanan, dan transfer dari pembeli. Login ke aplikasi atau situs dropship kalian
2. Pilih barang yang akan kalian pesan sebagai dropshipper.
3. Pesan barang
4. Isi alamat penerima dengan alamat pembeli kalian
5. Bayar barang, jangan gunakan sistem COD.
6. Beri tahu pembeli, kalau barang sudah dipesan dan akan segera dikirimkan.
7. Jika kalian mendapatkan resi, kirimkan resi tersebut ke pembeli kalian
8. Selalu tanyakan kepada pembeli apakah barang sudah sampai, atau ada kendala.
9. Jika ada keluhan dari pembeli, lakukan pengembalian barang dari aplikasi / situs dropship kalian.
10. Jika tidak ada keluhan / kendala, nikmati keuntungan kalian
11. Selesai

Cukup mudah bukan cara menjadi dropshipper ini?

Kelebihan Dropship dibanding Reseller

1. Tidak Perlu Stok barang

Kalian memesan barang ketika ada pesanan dari pembeli saja. Jadi, kalian tidak perlu pusing ketika stok barang tidak terjual. Kalian bisa dengan cepat berganti barang yang ingin kalian jual setiap saat.

2. Bisa Merespon Pesanan dengan Cepat

Kalian hanya perlu standby dan melayani pembeli. Jadi, respon kalian akan lebih cepat ketika ada pesanan datang.

3. Tidak Perlu Modal, hanya Kuota dan Bicara

Kalian tidak perlu toko yang besar, gudang untuk menimpan barang, atau karyawan untuk membantu. Kalian hanya perlu kuota dan berbicara saja dengan calon pembeli.

4. Bisa Berhenti Kapan saja

Kalian tidak perlu memikirkan untung atau rugi. Kalian tidak rugi ketika menjadi dropshipper, karena tidak ada uang yang kalian keluarkan untuk menjadi dropshipper. Barang? tidak ada. Sewa toko? mana ada. Gaji karyawan? emang perlu?

5. Mau Cancel Order? Tunggu dulu.

Sebagai Dropshipper, kalian bisa meminta pembayaran lebih dahulu kepada pembeli sebagai modal untuk checkout dan melakukan pembayaran pesanan. Jadi, ketika pembeli sudah membayar terlebih dahulu, mereka akan enggan cancel, dan kalian bisa berasalan jika barang sudah dibayar dan sedang dalam perjalanan.

Sekian artikel tentang cara menjadi dropshipper, semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang ingin menjadi dropshipper.

© Edukasi Remaja. All rights reserved. Developed by Jago Desain